Kamis, Agustus 14, 2008

"aku..?!"

aku adalah debu..,
yang dikibaskan orang..,
dari jubah mereka.

aku adalah debu..,
yang dihempaskan angin..,
kesana dan kemari.

aku hanyalah debu..,
yang disapu...,
yang di-injak...,
yang disingkirkan..,
yang tak di-inginkan..,
oleh siapapun.

tapi aku juga...,
adalah bagian dari hidup ini...!

inilah hidupku...

Aku...

Kekuatanku membuatku lemah,
keindahanku membuatku terpuruk,
kebanggaanku membuatku terhina,
keinginanku membuatku menyesal.

Sanggupkah aku menjadi yang terlemah..?!,
agar aku memiliki kekuatan.

Sanggupkah aku menjadi yang terhina..?!,
agar aku memiliki kebanggaan.

Karna itulah yang harus aku lakukan,
dalam keindahan yang membuatku iri..!
karna memang aku adalah musuhku,
dalam segala keinginanku.

teArs...,

kau...,
adalah sahabatku,
yang selalu setia,
temani aku.

saat semua pergi...,
saat semua berlalu...,

kau tetap bersamaku,
membalut hatiku,
menghapuskan lukaku.

perempuan...!

"engkau indah bagai sekuntum mawar..,
namun memiliki duri..,
yang menyakitkan...!"

"engkau bak seekor lebah madu..,
yang selalu menghasilkan madu yang manis..,
namun memiliki sengatan..,
yang menyakitkan...!"

Februari.

Bulan cinta datang..,
namun langit tetap mendung..,
dan malam tak berbintang...

Bukankah cinta adalah anugrah..??!,
kenapa lebih kejam dari benci...?!

Lalu.., untuk apa cinta...??,
apa itu cinta...??!,

Cinta adalah kebohongan yang paling tulus..!,
dan sempurna.

"Tuhan.......!,
janganlah hukum aku dengan cinta...!

Rabu, Agustus 13, 2008

Letih..!

Lelah tertatih...,
menanti...,
sekian lama dinanti tak henti...,
kemana pergi..?, tak pasti...,
mencari sebuah arti...,
cinta sejati.

Mengharap pagi kembali...,
mengusir mimpi-mimpi...,
mengetuk kelopak hati.

berlari...,
menata diri...,
tuk melepas duri.

Lagi...,
kendati...,
tak peduli...,
menagih janji...,
walau sepi...,
enggan berdiri...,
temani hati...,
sendiri.

Masa...

kemarin..,
baru kulihat cinta,
setangkai mawar menawan,
bertahta maut diraut menggoda,
membius jiwaku,
melumpuhkan ragaku,
namun tak mampu tuk memetiknya.

kini...,
belum juga hilang,
seberkas cahaya putih mengusikku..,
melukis melati dihatiku.
tak ada cinta tertambat,
namun tlah berlabuh.
dilema tercipta ditaman bunga.

esok...,
bunga-bunga pasti kan layu,
namun melati..,
meninggalakan keharuman,
"cinta...?!"

Qta..

kedekatan adalah jendela dua hati,
untuk melihat dunia luar selain aku.

melihat keindahan dari sisi yang berbeda,
dengan kacamata yang positif.

untuk dapat melihat sampah..,
adalah.. harta yang berharga.

untuk mencium bau busuk..,
adalah.. bau yang memberi kenikmatan dan selera.

untuk mendengar suara sumbang..,
adalah.. nyanyian merdu memikat hati.

kedekatan..,
hanya terjadi antara kau dan aku,
tak ada dia..,
ataupun mereka.

kedekatan adalah aku didalam kamu,
dan kamu didalam aku.

Qta adalah satu.

tentang Qta;....(1)

"Qta sama dipersimpangan jalan..,
memilih jalan yang berbeda..,
karna Qta berbeda."

seperti kata bidadari pada pengemis jalanan;
"there's still a huge different between you and i."

"tak perlu dikatakan.., memang sudah berbeda..;
seperti langit dan bumi..; hanya keajaiban..,
yang dapat menyatukannya."

"kemana aku pergi..??"
"kemana kamu pergi..??"

"hanya ada satu cahaya yang menerangi,
yang membawa hati Qta kesana..,
karna disana akan terlihat dengan jelas..;
siapa Qta.."

"cobalah mendengar cahaya..!;
apakah benar.. Qta berbeda..??!"

tentang Qta;....(2)

"berdoalah...!,
mungkin aku akan hilang dari peredaraan..,
sementara.. atau mungkin selamanya."

"bertemu....?!,
berpapasan-pun.., mungkin tidak..,
hanya matahari yang tahu."

"coba bayangkan tata surya..,
mungkin.. aku bukanlah sebuah planet..,
tapi hanya sebuah satelit..,
mungkin juga terdampar..,
pada galaksi.., yang tak dikenal."

"coba lihat dari matahari..,
itu lebih menjanjikan..,
semua.. nampak lebih jelas dari sana."

"kini aku tahu siapa kamu..?
kamu adalah bintang di langit,
yang menerima cahaya matahari,
tuk biaskan sinarnya pada dunia."

"bersinarlah..!, biaskan sinarnya..!,
terangi dunia...!"

"tak perlu kamu tahu dimana orbitku..,
hanya bersinarlah..!"

Batas

kudapat memandangmu,
lewati dinding samudra,
lalui cakrawala.

sebutir pasir di laut,
menggapai bintang di langit,
berlayar ke negri ajaib.

siang.....; hembuskan angan.
malam...; lukiskan mimpi.
pagi......; hari yang dinanti.

kuberenang ikuti cahaya,
melepas semua kenangan,
memetik melati diatas pelangi.

semarak pesta pora....,
berpijaran senyum di langit hitam...,
mungkinkah terangkai...??,
bila esok tiba.

fatamorgana.

ku merasa..,
ku telah menggapainya..,
ku merasa..,
ku telah memegangnya..!,

tapi semua..,
ternyata tak ada..!,

ku hanya bisa membayangkannya,
memandangnya dari kejauhan.

dan mungkin tetap seperti itu,
bila ku terus.. melangkah,
dan terus.. melangkah,
kepadanya..

cinta...;
hanyalah sebuah fatamorgana.

"aku...?"

aku telah seperti kata yang tak terwujud;
yang mengalir, namun tak tertadah.
yang melangkah, namun tak berjejak.

entah.. bagaimanakah.. menggambarkannya..?,
pake pencil...?!,
pake pena....?!,
atau apapun..?!,
tak sedikitpun ada bedanya..!,
yaitu tetap tak bisa.

aku hanyalah sebuah tanda tanya;
tak seorangpun dapat menjawabnya,
ada tapi tak ada,
berjuta dimensi menjadi satu,
mungkin juga tak terhitung.

aku hanyalah sebuah tanda tanya;
yang terdiri dari sebuah garis;
yang melengkung setengah lingkaran,
kemudian lurus,
dengan sebuah titik di-ujungnya..,
yang berarti..;
cukup sampai disini.